#1

 

IGDX 2024 Jadikan Indonesia Pusat Industri Game Asia Tenggara


Jakarta: Indonesia menjadi salah satu pasar gim terbesar di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 150 juta gamer, tahun 2023, industri gim Indonesia menghasilkan pendapatan lebih dari USD1,6 miliar. Lebih dari 250 gim dari  pengembang gim nasional tersedia di platform seperti Steam pada tahun yang sama.

 
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hokky Situngkir, menyatakan optimisme besar terhadap masa depan industri gim di Indonesia. 
 
"Industri gim di Indonesia telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Dengan lebih dari 150 juta gamer, Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Ke depannya, kami ingin memposisikan Indonesia sebagai pusat game di Asia Tenggara, tempat di mana bakat dipupuk, kreativitas dirayakan, dan peluang berlimpah,” ujarnya dalam pembukaan Konferensi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2024 di Badung, Bali, Sabtu 12 Oktober 2024.
“221,56 juta penduduk Indonesia, atau 79,5% dari populasi kita, kini telah terhubung dengan internet - jauh melampaui rata-rata global yang hanya 67,1%. Konektivitas ini telah membuka peluang baru bagi para pengembang game untuk menjangkau pasar global, membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk digital, tetapi juga menjadi sumber talenta dan inovasi,” jelasnya. 
 
Konferensi IGDX 2024 adalah acara tahunan yang mempertemukan para pengembang gim, penerbit, dan investor dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan berkolaborasi dalam mengembangkan industri game di Indonesia dan Asia Tenggara. Presiden Asosiasi Game Indonesia  Shafiq Husein menilai komitmen pemerintah Indonesia untuk mendukung perkembangan industri gim melalui regulasi yang relevan. 
 
“Dengan adanya Perpres No 19 tahun 2024 untuk mengakselerasi perkembangan industri gim Indonesia. Dan aksi berkelanjutan dengan adanya IGDX Business & Conference sejak 2021 telah banyak membawa dampak menjadi rumah bagi para developers Indonesia,” tuturnya.
 
Sementara itu, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone mengapresiasi IGDX 2024. Menurutnya  kolaborasi kolaborasi internasional menjadi  kunci dalam mempercepat perkembangan industri gim lokal.
 
“Perancis ingin melahirkan kerja sama yang berkelanjutan dengan Indonesia. Dengan menyediakan mentor dan membawa para pelaku industri gim dari Perancis ke Indonesia diharapkan mendorong kesuksesan pertumbuhan industri gim di Indonesia,” ungkapnya.
 
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh menilai IGDX menjadi salah satu penopang perkembangan industri gim Indonesia. 
 
“Tahun demi tahun, IGDX terus berkembang menjadi platform yang semakin besar dan berpengaruh, menjadi wadah bagi para pelaku industri game lokal dan global untuk bertukar pengalaman, serta memberikan panggung bagi talenta game Indonesia untuk tampil di mata dunia,” jelasnya.
 
Tampak hadir dalam acara itu Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam, Direktur Bisnis Digital Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid, Presiden Direktur Nuon Digital Indonesia Aris Sudewo, dan Direktur Apac Scaled & Ecosystem Partnership Google at Play Kunal Soni.

image quote pre code